Pemerintahan

Kota Serang - LPTQ Provinsi Banten memberikan apresiasi sekaligus kekaguman atas perhatian yang luar biasa dari Gubernur Banten Dr. H. Wahidin Halim, M.Si., terhadap lembaga atau organisasi bidang keagamaan di Provinsi Banten. Hal itu disampikan Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatul Qur'an Provinsi Banten Syibli Syarjaya pada acara Pemberian Kadeudeuh kepada kafilah Provinsi Banten MTQ XXVII Tingkat Nasional, di Medan - Sumatera Utara tahun 2018, bertempat di Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (12/11/2018). Pada kesempatan ini, Gubernur Banten diwakili Pj Sekda Provinsi Banten Ino S. Rawita, Ketua MUI Provinsi Banten Dr. KH. M. Romly.

Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatul Qur'an Provinsi Banten Syibli Syarjaya menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian pemerintah pada dunia tilawatul qur'an di Provinsi Banten. Terlebih kepada Gubernur Banten Wahidin Halim yang dalam MTQ XXVII Tingkat Nasional di Medan, Sumatera Utara tahun 2018 turut hadir untuk mendampingi para kalifah yang tengah bertanding.

"Pembangunan serta pengembangan di sektor keagamaan yang di lakukan Gubernur sangat luar biasa. Selain perhatian pada dunia tilawatil qur'an salah satu bukti nyatanya adalah revitalisasi banten lama yang sedang dilakukan" ujar Syibli

Pada kesempatan tersebut, Pj Sekda mewakili Gubernur menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas usaha maksimal dari para kafilah Provinsi Banten pada MTQ XXVII Tingkat Nasional di Medan, Sumatera Utara tahun 2018.

"Pemberian kadeudeuh adalah bentuk motivasi serta penghargaan guna meningkatkan prestasi. Selain itu kedepannya LPTQ kabupaten/kota di Provinsi Banten harus lebih kompak untuk berprestasi lebih baik lagi," ujar Pj Sekda

Selanjutnya, Pj Sekda menyampaikan bahwa kedepannya, bantuan serta perhatian dari pemerintah akan lebih ditingkatkan.

"Tahun depan kita rebut juaranya, kita kembalikan lagi kejayaan Banten sebagai mercusuar Islam seperti di masa lampau" ujar Pj Sekda

Dalam acara Pemberian Kadeudeuh Kafilah Provinsi Banten MTQ XXVII Tingkat Nasional di Medan, Sumatera Utara tahun 2018, dibagikan uang kadeudeuh sebesar Rp. 100jt untuk kafilah yang mendapat juara I, Rp. 50jt untuk juara II, dan Rp. 25jt untuk juara III, ditambah paket umroh untuk juara I hingga III tersebut. Selain itu untuk para kalifah yang belum mendapatkan prestasi serta para pembimbing diberikan uang pembinaan.