Lokakarya Optimalisasi Peran PPID
Sumber Gambar :Kota Serang – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kominfo, Statistik, Persandian Provinsi Banten Nana Suryana membuka acara Lokalkarya optimalisasi peran PPID dalam penyelenggaraan pelayanan informasi publik di Provinsi Banten yang digelar oleh USAID ERAT (Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif, Efisien, dan Kuat), bertempat di Ballroom Le Semar Hotel - Kota Serang, Kamis (10/08/2023)
Dalam sambutannya Plt. Kadis Kominfo menyampaikan bahwa dalam rangka rangkaian monitoring evaluasi (monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tahun 2023 yang digelar oleh Komisi Informasi Provinsi Banten diharapkan seluruh PPID Pelaksana dilingkungan Pemprov Banten agar mematuhi regulasi-regulasi terkait KIP serta mengikuti tahapan-tahapan monev KIP tahun 2023. Diharapkan semua Perangkat Daerah dalam hal ini PPID Pelaksana mencapai kategori informatif.
Adapun narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Kominfo Provinsi Banten Ika Kartika dan USAID ERAT, sedangkan peserta yang mengikuti agenda tersebut terdiri dari Ketua PPID Pelaksana atau petugas PPID Pelaksana dilingkungan Pemprov Banten. Sebagai informasi, yang menjadi ketua PPID Pelaksana badan publik atau perangkat daerah yakni Sekretaris Dinas/Badan, Kepala Bagian pada Biro.
Disampaikan oleh ketua tim penyelenggara kegiatan tersebut yakni Agus Salim dari USAID ERAT, bahwa tujuan utama kegiatan lokalkarya tersebut adalah untuk melakukan review dan memberikan masukan terhadap SOP yang telah disusun oleh PPID, melakukan review dan memberikan masukan terhadap DIP yang telah disusun oleh PPID, memperkuat komitmen PPID dalam melakukan publikasi DIP di website. Sedangkan output yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu adanya kesepakatan terhadap SOP dan DIP untuk ditetapkan sebagai acuan dalam mekanisme pelayanan, adanya berita acara yang disepakati oleh PPID untuk melakukan publikasi DIP di website.
Agenda yang diselenggarakan selama dua hari tersebut (10 s.d. 11Agustus) diikuti oleh para peserta dengan penuh antusiasme, dengan konsep agenda pembagian dua kelas atau dua kelompok hal ini dimaksudkan agar para peserta dapa berfokus pada materi serta keaktifan peserta dalam diskusi. Dalam agenda tersebut para peserta sangat antusias, semangat, komunikatif, interaktif dan dapat berfikir desduktrif terkait pengelolaan pelayanan informasi publik di perangkat darahnya masing-masing.