Rapat Koordinasi Pembentukan Dewan TIK

Sumber Gambar :

Kota Serang – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Provinsi Banten melalui Bidang Komunikasi Teknologi Informatika (TIK) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pembentukan Dewan TIK  bertema “Sinergitas segenap Pemangku Kepentingan Teknologi Informasi dan Komuniksi menuju Smart Banten. Rapat tersebut bertempat di Lt. 2 ruang rapat Dinas Perhubungan Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) Curug – Kota Serang, Kamis (19/09/2019).


Kegiatan yang diikuti oleh 53 peserta dari berbagai unsur seperti Pemerintahan, Akademisi, Stakeholder dan Praktisi IT, dibuka oleh Kadis Kominfo Statistik dan Persandian Provinsi Banten Komari, S.Pd., MM. Mengawali sambutannya, Kadis Kominfo menyampaikan bahwa dalam rangka menuju Smart Banten, smart adalah individu yang menggunakan IT (teknologi informasi) dalam mengahadapi era revolusi industry 4.0.

Adapun narasumber dari kegiatan tersebut yaitu Direktur PT. Sumber Energi Barokah Sugeng Suryadi. Beberapa hal materi disampaikan oleh narasumber  salah satunya terkait konsep Smart City, Smart Province, Smart Nations. Smart Province dimaknai bahwa adanya smart province dikarenakan keunikan-keunikan yang dimiliki oleh smart city. Penggabungan keunikan-keunikan yang dimiliki oleh smart city itu disebut smart province, selanjutnya smart province menuju smart nations. Adapun konsep smart city misalnya smart city berbasis pertanian, industry pariwisata. Saat ini Indonesia sedang menghadapi era revolusi industri 4.0, sedangkan Negara lain sudah memasuki era revolusi industri 5.0 yakni dengan Artificial Intelegence/AI (kecerdasan buatan) seperti robot.

Menurut Sugeng, keberadaan IT atau aplikasi-aplikasi di era saat ini bernilai profit misalnya terkait perizinan online artinya dapat memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan, dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), serta azas kepatuhan hukum. Bahkan keberadaan HP (handphone) pun saat ini cukup bermanfaat sebagai bukti parsial. Disampaikan juga, selain smart government, ada juga smart data, smart people, smart economy. Contoh dari smart economy seperti Microsoft – Billgates, Facebook – Mark Zuckerbeg,  Alibaba.

Sebelum acara berakhir, panitia menyampaikan draft susunan keanggotaan Dewan TIK yang terdiri dari unsur pemerintahan, akademisi, profesional dan masyarakat. Dengan susunan : Tim Pengarah, Tim Pelaksana, Kelompok Kerja yang terbagi dalam kelompok kerja aplikasi dan konten, kelompok kerja kemitraan dan media sosial, kelompok kerja infrastruktur dan jaringan teknologi.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kabid TIK, Sekretaris Diskominfo Statistik Persandian, beberapa Kasi/Kasubbag serta staff dilingkungan Diskominfo Statistik Persandian.


Share this Post